JAKARTA- Yani, seorang ibu yang tega mematahkan tangan dan kaki bayinya sendiri, diduga mengalami gangguan kejiwaan. Dia sering terlihat tertawa sendiri dan perilakunya kadang tiba-tiba berubah kasar.
“Dia sering tertawa-tawa sendiri. Dia sih pendiam, tapi kadang suka teriak-teriak dan berlaku kasar ke anak-anaknya,” ujar Yatmina, salah seorang tetangga Yani di RSUD Koja kepada okezone, Minggu (6/6/2010).
Yani merupakan warga Kampung Kebon Bayem RT 10/08, Papanggo, Jakarta Utara. Dia ditangkap polisi karena mematahkan tangan dan kaki bayinya sendiri yang baru berusia lima bulan, Feri, pada Kamis 3 Juni lalu.
Ibu tiga anak itu juga sering menganiaya Icha, anak keduanya. “Pernah waktu Icha main sama teman-temannya tiba-tiba diseret ke rumahnya dan dipukuli dengan ember,” ungkap Yatmina.
Karo Bimas Polres Jakarta Utara Lis Indrawati menyatakan kemungkinan besar Yani menderita gangguan kejiwaan. Dia sering terlihat tertawa sendiri dan keterangannya nglantur. “Tatapannya agak kosong. Suka melamun dan kadang-kadang ketawa sendiri. Kalau ditanya juga gak jelas,” ungkapnya.
Menurut Yatmina, Yani memiliki tiga anak. Tapi keberadaan anak pertamanya belum diketahui. “Sebenarnya ada tiga bersaudara, tapi gak tahu ke mana (anak pertamanya). Icha sekarang tinggal sama warga,” ujarnya
Ibu Patahkan Tangan Bayi Sering Tertawa Sendiri
Diposting oleh
taufiqur rahman akbar
Sabtu, 05 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar