Setahun, Rp 21T Lenyap Akibat Facebook
VIVAnews – Tidak hanya sebagai ajang pertemanan, situs berbasis jejaring sosial seperti Facebook ataupun Twitter ternyata juga merugikan sejumlah pengusaha. Terutama bagi perusahaan yang karyawannya berinteraksi di sana selama jam kerja dan menurunkan produktivitas.
Morse, perusahaan IT asal Inggris, telah melakukan survey pada 1.460 karyawan setempat. Ternyata, lebih dari setengahnya (57%) di antara mereka menggunakan waktu kerja selama 40 menit per minggu, atau kira-kira satu minggu dalam setahun.
Bila dikalkulasikan, diperkirakan bahwa pebisnis di seluruh Inggris mengalami kerugian total sekitar 1,38 miliar poundsterling atau 21 triliun rupiah per tahun akibat waktu yang disalahgunakan oleh karyawannya.
Angka itu mungkin lebih besar lagi. Pasalnya, para responden memperkirakan, teman kerjanya kemungkinan memakai waktu kerja yang lebih banyak untuk berinteraksi di jejaring sosial. Rata-rata para responden menyebut 59 menit perharinya.
Seperti VIVAnews kutip dari Server-Management, 26 Oktober 2009, Philip Wicks, konsultan Morse mengatakan, dewan kota Portsmouth, Inggris telah mengunci akses Facebook pada para karyawan.
Ia menambahkan, tidak bisa dipungkiri kalau sebagian pegawai juga mengakses situs jejaring sosial secara sembunyi-sembunyi di jam kerja. Dan untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah peraturan yang ketat.
Sayangnya, untuk mencapai ke tahapan ini tampaknya masih perlu waktu. Pasalnya, 76 persen responden menyebutkan bahwa perusahaannya tidak memiliki aturan khusus seputar penggunaan situs jejaring sosial.
Belum lagi kenyataan bahwa sepertiga di antara responden menyebutkan bahwa mereka juga memposting informasi sensitif seputar perusahaan tempat mereka bekerja di jejaring sosial. Ini berpotensi merugikan lebih jauh akibat rusaknya reputasi perusahaan.
Sejak berdirinya MySpace sebagai pionir situs jejaring sosial, banyak bertumbuhan berbagai situs lainnya. Menurut data Wikipedia, tercatat sebanyak 165 situs jejaring sosial yang eksis di internet.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar