ABUJA - Salah satu faktor sulitnya meredam kerusuhan di Nigeria ialah beredarnya sms 'adu domba' di antara pengguna ponsel.Peristiwa bentrokan berdarah yang melibatkan kaum Kristen dan Islam di Nigeria tersebut diperkirakan akan terus berlanjut di masa mendatang.
"Bantai mereka sebelum mereka membantai Anda, Bunuh mereka sebelum mereka membunuh Anda," Demikian salah satu bunyi sms yang dikirimkan ke pengguna ponsel di Nigeria.
Menurut Shehu Sani, presiden Civil Rights Congress Nigeria, timnya telah menemukan sekira 150 teks sms yang berisikan teror, baik di kalangan kristen maupun Islam.
Pesan-pesan pendek tersebut, bahkan banyak yang langsung mengarahkan untuk menghancurkan gereja ataupun mesjid yang ada di wilayah Nigeria.
"SMS-SMS tersebut telah beredar sejak pekan lalu, pesan-pesan ini jelas memainkan perana penting dalam mendorong terjadinya kerusuhan. Kekerasan yang terjadi berawal dari pesan-pesan yang diterima di ponsel." kata Shani seperti dilansir Cellular-News, Jumat (28/1/2010).
Kepolisian akan kesulitan untuk mencari penebar sms teror tersebut. Nigeria tidak menerapkan registrasi kartu pra bayar pada pengguna ponsel.
Peristiwa kerusuhan terjadi pada pekan lalu di Kota Jos, Nigeria. Diperkirakan sebanyak 300 orang tewas akibat kerusuhan tersebut.
Konflik disinyalir bermula dari ulah para pemuda Muslim yang menembakkan senjata ke arah gereja yang dipadati umat Kristiani. Selanjutnya kerusuhan berlanjut, sejumlah masjid dan rumah terbakar. (ugo)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar