Cerita tentang dua orang pria yang bernama Ricky dan Hendrik. Dua orang ini mempunyai sifat yang sama yaitu merasa dirinya paling hebat. Pergaulan dan tempat tinggal mereka berbeda. Ricky adalah seorang baik dan merasa hebat tapi malas. Sedangkan Hendrik adalah anak yang dan nakal.
Ricky setelah baru masuk SMA merasa hebat. Dia diterima di SMA negeri favorit. Ricky mempunyai anak buah bernama Doni. Ketika menghadapi ujian, karena kesombongannya Ricky tidak naik kelas dan anak buahnya menjadi juara kelas. Ricky sangat berubah dia selalu bertanya tanya mengapa dia tidak naik kelas dan mengapa
harus Doni menjadi juara kelas. Dalam perlanjutannya Ricky semakin kalut ketika Doni menjadi kk kelasnya dan berpura-pura tidak kenal dengannya lagi ketika akhirnya Ricky frustasi dia sempat ingin mencoba dunia hitam. Tetapi akhirnya dia mendapat hidayah dari TUHAN YME, dia menyadari bahwa Tuhan yaitu ALLAH SWT tidak mungkin memberikan ujian yang diatas kemampuan manusia. Akhirnya dia dapat mengejar kembali sisa-sisa SMAnya hingga ia dapat menjadi ustadz terkenal..
Hendrik yang hanya bergaya sok walaupun tampangnya tampan, ketika SMA dalam bidang akademis dia memikiki nilai yang sangat bagus sekali. karena dia selalu mendapat contekan dari teman-temannya.
Suatu ketika dia jatuh cinta kepada seorang wanita yang bernama Desi,dia sangat sulit untuk mengungkapkannya. ketika itu Hendrik mempunyai teman yang bernama Ferdy mereka berteman baik tetapi Ferdy menyukai Desi. Hendrik akhirnya melihat temannya sendiri yang menghancurkan harapannya dan orang tuanya Hendrik yang awalnya kaya raya tetapi malah terkena musibah yaitu terlilit hutang. Akhirnya keluarga Hendrik menjadi miskin. Hal itu merupakan tekanan mental yang hebat yang dirasakannya .Hendrik menjadi lebih aneh dia keluar dari rumah dan sekolahnya. Sedangkan dia hanya memiliki motor besar dari sisa kekayaan yang diberikan orangtuanya. Kini Hendrik menjadi anak jalanan dan dia sering mabuk-mabukan karena depresinya. Akhirnya hidup Hendrik berakhir dijalanan karena overdosis.
CARA MENGATASI PENDERITAAN
Penderitaan yang sudah menjadi takdir atau pun nasib kita sebenarnya bisa kita hindari karena yang membuat hidup kita menderita adalah perbuatan yang kita lakukan.
Penderitaan bisa kita atasi dengan cara :
1. memulai sesuatu hal dengan hal yang baik, dengan cara ini penderitaan bisa kita hindari karena dengan berbuat baik nasib kita bisa berubah sesuai dengan perbuatan yang telah kita lakukan.
2. lebih mendekatkan diri pada Tuhan, dengan cara ini apa yang kita perbuat akan sesuai dengan jalan dan seturut dengan perintahNya. Penderitaan kita bisa berkurang jika selalu mendekatkan diri pada yang kuasa.
3. jalani hidup dengan optimis, dengan cara ini penderitaan dalam hidup kita akan segera berlalu karena adanya suatu motivasi dalam diri untuk mengakhiri segala penderitaan yang telah terjadi dalam hidup ini.
4. Seseorang harus memelihara kesehatan jiwa (mental health) yang memiliki ciri-ciri seperti memelihara tujuan hidup, bergairah namun tetap serta harmonis, ada keseimbangan antara kemampuan dan tujuan, memiliki integrasi dan regularisasi tehadap struktur kepribadian, dan efisien dalam tindakan-tindakannya.
5. Melatih berpikir dan berbuat wajar tanpa menggunakan defence mechanism atau escape mechanism yang negatif. Artinya hanya bersifat pertahanan mundur yang pada suatu saat akan mengakibatkan seseorang terpojok sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, salah satu cara yang baik adalah dengan melakukan positive thinking, yaitu suatu cara untuk memecahkan persoalan dengan berpikir jauh ke depan (futuristis).
6. Berani mengatasi kesulitan sebagai respons terhadap challenge (tantangan) yang dihadapi agar dirinya survive dalam kehidupan. Keberhasilan seseorang dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi akan membuat dirinya menjadi puas.
7. Berkomunikasi dengan orang lain, terutama dengan para ahli (Psikiater). Lebih dari itu adalah menghilangkan himpitan perasaan untuk memperoleh petunjuk dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi, selain dengan para ahli, cara mengatasi persoalan juga dapat dilakukan dengan berkomunikasi dengan kawan akrab. Kawan akrab dapat diajak bertukar pikiran, sehingga bisa membantu dalam meringankan suatu masalah, misalnya frustrasi. Dalam banyak hal, kawan akrab selalu menampung segala rasa, terutama rasa yang tidak menyenangkan, misalnya penderitaan. Bahkan, pada saat yang diperlukan dapat juga memberikan nasihat yang dibutuhkan
http://honeyzharratih.blogspot.com/2011/02/ilmu-budaya-dasar.html
http://rahmiee.wordpress.com/2010/11/20/manusia-dan-penderitaannya/
dua orang pria yang mempunyai sifat yang sama yaitu merasa dirinya paling hebat (MANUSIA DAN PENDERITAAN )
Diposting oleh
taufiqur rahman akbar
Minggu, 06 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar