Apa saja yang dipersiapkan untuk proses instalasi sistemnya.
2.1 . Modifikasi SDLC
Pengembangan Metodologi untuk Sistem informasi Web dalam project ini berdasarkan banyak literature, tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC (Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi Web
1. Planning
2. Analisa
• Analisa Teknologi
• Analisa Informasi
• Analisa User
• Analisa Biaya dan Resiko
3. Desain
• Desain Informasi
• Desain Grafik
• Database Application
• Model Development
• Database Design
• PHP Library Development
4. Implementasi
• Desain Review
• Pemilihan Sumber daya Hardware, Software
• Penulisan Program dan Instalasi
• Pengujian Web dan Dokumen Web
•Update Informasi atau update teknologi ( Maintenance )
2.2.1 Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan [4] :
• Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas, organisasi, teknik, dan ekonomi
• Sistem Investigasi berupa wawancara, observasi, quesioner. Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik, maka ke tahap investigasi dalam tahap ini, client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk mencatat kebutuhan dari client.
Contoh Form Request [5]
Setelah tahap proposal disetujui, maka rencana melakukan komunikasi dengan client, untuk mengetahui kebutuhan lebih detail dari project, kesepakatan waktu yang diperlukan dan biaya
2.2.2 Tahap Analisa.
Pada tahap ini dibagi menjadi beberapa langkah [ 3] :
• Analisa Teknologi , teknologi yang digunakan, pemilihan desain Web, desain grafis.
• Analisa Informasi, mengenai informasi static dan informasi dinamis yang digunakan
• Analisa User, Kategori user yang digunakan dalam sistem informasi Web.
• Analisa Biaya dan Resiko
Dalam tahap analisa menggunakan metoda prototype yang akan dilakukan iterasi oleh user, dan penggunaan dokumen disetiap iterasi untuk memudahkan dalam pengembangan kemajuan yang telah dilakukan oleh user. Prototype [6] adalah proses membangun sebuah sistem dalam sebuah model. Dalam pengertian sistem informasi prototype digunakan untuk membantu sistem desain yang akan dibangun sistem informasi secara intitusi dan mudah diubah untuk end user, prototype merupakan bagian dari proses iterative phase.
2.2.3 Tahap Desain
Pada tahap desain dapat dibagi menjadi 2 hal yaitu :
• Tahap Desain Informasi
• Tahap Desain Grafik
Jika sistem informasi Web menggunakan database maka dibagi menjadi beberapa tahap,yaitu [7]
• Model Development
• Desain Database
2.2.3.1 Tahap Desain Informasi
Tahap informasi, seperti desain dari set hyperlink-link halaman Web. Atau juga struktur desain dari database dan proses dari data. Dalam tahap ini dihasilkan dalam bentuk diagram yang menggambarkan informasi dalam bentuk hierarki.
2.2.3.2 Tahap Desain Grafis
Dalam tahap Desain grafik diperlukan kesesuaian dari [8] :
• Warna
• Layout ( tampilan )
• Gambar dan graphic
Semuanya menjadi kesatuan agar terlihat menarik. Tidak lupa menambahkan logo perusahaan . Dalam tahap desain, dilakukan iterasi dengan user mengenai tampilan desain yang akan dibuat. User akan mengikuti perkembangan project dan permintaan user yang berubah – ubah dapat dihindari ditahap ini.
2.2.3.3 Model Development
Merupakan model yang akan digunakan sebagai arsiteketur sistem. Model ini menggambarkan relationship (hubungan) dari sistem keseluruhan, antara semua fungsi dalam module yang terpisah, perubahan atau perpindahan data dari module dalam sistem.
2.2.3.4 Desain Database
Merupakan hubungan relasi antara table dapat berupa normalisasi, dan menggambarkan secara detail masukan dan keluaran data. Dalam mendesain sebuah Web terutama dalam tahap informasi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan [9] :
1. Informasi, dalam membuat system informasi Web, yang terpenting dari keinginan user adalah informasi yang diberikan dari situs tersebut. Informasi yang ditawarkan dapat berupa informasi produk, artikel, diskon harga, tips dan lain –lain.
2. Update Informasi Jika sebuah Web memiliki informasi yang statis, user jarang untuk melihat kembali situs tersebut walaupun secara desain sudah menarik namun tidak ada perubahan informasi maka user tidak akan mengujungi situs tersebut, Update informasi suatu cara untuk menarik user agar selalu mengunjungi situs.
3. Jumlah pengunjung Penambahan data untuk menampilkan junlah pengunjung yang tersedia dalam Web site, salah satu trik dalam memotivasi user untuk mengetahui berapa jumlah user yang telah mengunjungi Web site.
4. Akses cepat dalam membuka halaman Web Tampilan animasi seperti flash, java, image dapat membuat halaman Web dibuka sangat lama, umumnya user segan untuk menunggu Web site tersebut. Maka dalam merancang sebuah Web dioptimalkan design yang diperlukan.
5. Tampilan Desain yang baik dilihat. Untuk Web site bukanlah desain yang lebih diutamakan, namun lebih mudah dalam navigate Web. Kemudian Web site yang dibuat haruslah mempunyai
credibility, jika user masuk ke Web site, user mempercayai situs tersebut tidak berisikan virus, spyware atau menuju ke situs terlarang.
6. Interaktif. Dalam hal ini disajikan informasi yang membuat user tertarik ingin mengunjungi situs. Sebagai contoh situs roti dan kue, maka untuk menarik user atau pengunjung diberikan informasi seperti :
• Artikel tentang resep roti
• Diskon harga
• Update informasi tentangproduk yang dijual.
2.2.4 Tahap Implementasi
Dalam tahap terakhir ini menjadi beberapa langkah yaitu [3] :
• Desain Review
• Pemilihan Sumber daya Hardware, Software
• Penulisan Program dan Instalasi
• Pengujian Web dan Dokumen Web
• Update Informasi atau update teknologi ( Maintenance ) Untuk tahap Desain Review, terdapat
beberapa hal yang harus diperhatikan[9]:
• Pemeriksaan HTML, seperti link dalam setiap halaman dan file –file yang lainnya seperti image, file pdf, animasi dan lain –lain
• Disarankan mengurangi penggunaan frame dalam Web, perbedaan aplikasi browser
yang digunakan mempengaruhi tampilan Web.
• Menggunakan ukuran font yang besar atau sedang, untuk memudahkan dalam membaca setiap halaman Web.
• Menghindari penggunaan kata “clik here” digantikan dengan “detail” atau “lebih lengkap”. Membuat user tertarik untuk menuju halaman berikutnya. Menggunakan judul dokumendi setiap halaman, dalam
HTML umumnya
menggunakan
…..
Pemilihan sumber dayahardware dan software berhubungan dengan teknologi yang akan digunakan,penulisan program dan instalasi setelah ditetapkan teknologinya dan rancangan
yang telah dianalisa sebelumnya seperti e-commerce atau hanya HTML. Dalam pengujian Web,
dilakukan pengujian sistem untuk menguji kinerja dari sistem dan mencari kesalahan dari sistem.
Dalam pengujian dokumen terdapat beberapa hal [10] :
• Akurasi atau ketepatan dari dokumen. Seperti contact person yang dapat dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi.dan menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis dokumen.
• Authority Web. Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web, mencatumkan pula link dari situs lain, jika dokumen tersebut telah ditampilkan di situs lain
• Objective Information. Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu informasi dalam dokumen. Misalkan informasi lowongan kerja jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan, maka informasi tersebut haruslah dihapus.
• Currency, jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat keterangan perubahan dan update link, mengenai tanggal dan informasi.
0 komentar:
Posting Komentar