BEIJING - Musibah gempa bumi yang menerjang Provinsi Qinghai, China, menyebabkan ratusan korban jiwa merenggang nyawa dan ratusan ribu mengalami luka-luka. Untuk menghormarti hari berkabung nasional, layanan internet pun dimatikan.
Pemerintah negeri Tirai Bambu tersebut meminta agar semua layanan mulai dari game online, musik, dan situs internet akan dimatikan mulai Rabu 21 April waktu setempat. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghormati hari berkabung yang terjadi di salah satu kota pekan lalu.
Akibat perintah tersebut, tentu saja layanan online game yang popular di China, World of Wawrcratft, mesin pencari dan pengunduh lagu Google dan Baidu dipastikan akan terpengaruh akan dihentikannya layanan tersebut. Pasalnya, perintah penghentian ini merupakan salah satu contoh kecil, bagaimana pemerintah Cina sering mengeluarkan perintah yang tak terduga yang mempengaruhi operasional perusahaan di negara tersebut.
Dilansir melalui PC World, Rabu (21/4/2010), penghentian untuk semua "kegiatan hiburan publik" datang mulai dari Dewan Negara, dan kabinet China. Alhasil bisnis offline juga terpengaruh, seperti teater, tempat permainan kartu dan lain-lain yang menggunakan internet sebagai salah faktor pendukung
Perusahaan online game Shanda Online, Tencent dan NetEase, operator World of Warcraft, semua memposting pemberitahuan bahwa permainan mereka akan 'mati' untuk hari itu. Google dan Baidu akan memasang pesan tentang gempa di bagian musik mereka. Permainan Kaixin001.com, situs jejaring sosial populer seperti Facebook, juga tidak tersedia. Youku.com, sebuah situs video streaming seperti YouTube, juga berhenti beroperasi dan menempatkan video tentang gempa di bagian atas halaman utama.
Seperti diketahui, Gempa berkekuatan 6,9 skala richter melanda Provinsi Qinghai, China pekan lalu yang menewaskan warga hampir 200 jiwa.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan jika pusat gempa berada di sekira 380 kilometer Kota Golmud, dengan kedalam gempa mencapai 10 kilometer.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar