Pasukan NATO Tembak Mati 4 Warga Afghanistan

Minggu, 09 Mei 2010
KABUL - Pasukan Nato menembak mati empat warga sipil Afghanistan di Provinsi Khost hari ini. Keempat warga tersebut disangka oleh pasukan North Atlantic Treaty Organization (NATO) sebagai anggota militan Taliban.

Empat warga tidak bersenjata tersebut tewas setelah pasukan NATO menembaki mobil yang mereka tumpangi. Pasukan NATO menembaki mereka setelah mobil tersebut bergerak kencang ke arah konvoi pasukan, tanpa mengindahkan tembakan peringatan dan sinyal yang diberikan oleh pasukan NATO itu.

"Mobil itu mengabaikan peringatan dari kami (pasukan NATO) dan terus melaju kencang. Beberapa peluru ditembakan untuk melumpuhkan mobil tersebut dan pada akhirnya tembakan diarahkan langsung ke mobil tersebut," pernyataan pihak NATO seperti dikutip Reuters, Selasa (20/4/2010).

NATO juga sempat menyatakan jika korban yang tewas tersebut merupakan dua orang anggota militan dan dua rekan mereka. Namun juru bicara Nato Letnan Kolonel Todd Vician menyatakan, "korban mungkin saja warga sipil."

Sejak mengambil alih tongkat komando pasukan NATO tahun lalu, Panglima pasukan AS dan NATO di Afghanistan Jenderal Stanley McChrystal berhasil mengurangi jumlah korban di warga sipil Afghanistan. Namun dalam beberapa pekan terakhir terjadi peningkatan insiden yang mengakibatkan tewasnya warga sipil di Afghanistan.

Pekan lalu pasukan koalisi melepaskan tembakan di luar Kota Kandahar yang menyebabkan tewasnya empat warga sipil dan melukai 18 orang lainnya. Pada 2009, sekira 2.400 warga sipil tewas dalam serangan pasukan NATO, menjadikannya sebagai perang paling mematikan di dunia dalam kurun waktu delapan tahun terakhir

0 komentar:

Posting Komentar