JAKARTA- Mabes Polri mengaku telah berhasil mengungkap satu dari enam kasus pemerkosaan anak di bali. Satu orang yang diduga melakukan pemerkosaan tersebut berprofesi sebagai petugas keamanan.
“Satu ditangkap seorang satpam, sampai saat ini dari Februari sampai dengan April memang sudah terjadi enam kasus. Ini salah satunya, pelaku sudah ditangkap dan diproses,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Jakarta, Senin (19/4/2010).
Lebih lanjut jenderal bintang dua ini menambahkan bahwa kasus pemerkosaan di Bali mengunakan modus beragam. “Mereka diambil, dirayu, dibujuk pada saat mau pergi sekolah atau mau pergi ke kegiatan lain. Ke Circle K di beberapa tempat, diperkosa, sehingga tidak ada yang dibiarkan terlantar, merayu, diinapkan tapi saling kenal,” ucapnya.
Polisi hingga saat ini masih melakukan pendalaman terhadap lima kasus lainnya. Salah satunya dengan melakukan normalisasi terhadap korban agar tidak terguncang kondisi psikologisnya.
“Polisi menyebar sketsa pelaku yang bisa diingat korban. Namun polisi kesulitan karena korban takut, berupaya diam,” akunya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus pemerkosaan berantai sempat menggegerkan warga Bali. Terlebih para korbannya adalah anak-anak di bawah umur.(ful)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar