Polda Dalami Penembakan di ITC Mangga Dua

Jumat, 21 Mei 2010
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengambil alih kasus penembakan oknum anggota Brimob yang berujung pada pengeroyokan di ITC Mangga Dua.

Sejauh ini, Polda masih mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Sementara itu oknum anggota Brimob yang melakukan penembakan Briptu MG, belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisinya masih kritis.

"Belum bisa diambil keterangannya karena masih dirawat. Korban juga masih kritis," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Wahyono di Jakarta, Jumat (21/5/200).

Ditanya soal Briptu GM yang tidak memakai seragam saat berada di TKP, Wahyono mengatakan hal itu juga masih pendalaman. "Ya nanti kita akan dalami. Kalau ada yang mau memberikan keterangan tambahan mengenai masalah ini, silahkan," ujarnya.

Menurut Wahyono, terkait tindakan melepaskan tembakan, berada di lokasi atas perintah atau tidak, dan lainnya, akan terjawab setelah GM menjalani pemeriksaan. "Ya kita dalami, janganlah terburu-buru kan belum diperiksa. Ini yang belum kita ketahui yang akan kita periksa dan selidiki," imbuhnya.

Seperti diberitakan kemarin, seorang anggota Brimob tersebut mendatangi ITC Mangga Dua untuk membatalkan upaya pengosongan pihak pengelola terhadap para pedagang yang menempati Blok D Lantai Dasar ITC Mangga Dua.

Pihak pengelola beralasan, para pedagang tidak memiliki izin untuk menempati lokasi usahanya itu. Namun pihak pedagang menjelaskan hal ini dikarenakan setoran sewa para pedagang yang tidak sampai ke pihak pengelola. Hal ini dilatari, salah seorang pegawai pengelola, Kisin, tidak memberikan setoran yang telah ditariknya dari para pedagang.

Saat upaya pengosongan akan dilakukan pihak pengelola, oknum Brimob yang berpakaian preman mendatangi untuk menghalangi upaya tersebut. Sempat terjadi adu mulut antara oknum Brimob dengan pihak pengelola, hingga akhirnya terdengar letusan tembakan dari tangan Brimob.

Namun letusan tersebut menimbulkan reaksi dari warga. Bahkan secara spontan, warga meneriaki oknum Brimob tersebut dengan rampok. Alhasil, warga lainnya pun memburu oknum Brimob tersebut. Walau sempat menodongkan senjatanya ke arah massa yang beringas, dan melepaskan tembakannya lagi. Warga berhasil membekuknya.

0 komentar:

Posting Komentar